Sejarah Isra Mi’raj dari Hadits Shahih yang Mesti Anda Ketahui

sejarah isra mi'raj nabi muhammad sawSebagai muslim, mesti kita tahu sejarah Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dari dalil hadits yang shahih. Peristiwa Isra Mi’raj yang menakjuban ini membuahkan shalat lima waktu. Semoga hikmah Isra Mi’raj dapat kita petik.

Sejarah Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Terjadinya peristiwa Isra Mi’raj adalah dalam periode akhir kenabian di Mekah sebelum Nabi Muhammad berhijrah ke Madinah. Menurut pendapat Al-Maududi dan kebanyakan ulama, peristiwa Isra Mi’raj pada tahun pertama sebelum hijrah, yakni antara tahun 620-621M. Menurut Al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW terjadi di malam 27 Rajab tahun ke sepuluh kenabian. Itulah yang populer di kalangan kita (sumber: id.wikipedia.org)

Ringkasan Sejarah Isra Mi’raj dan Shalat Lima Waktu

Ringkasan ini bersumber dari hadits shahih riwayat Muslim, dari Anas bin Malik. Teks hadits selengkapnya dapat anda baca di id.wikipedia.org/wiki/Isra_dan_Mikraj#cite_note-5

Hadits tentang peristiwa Isra Mi’raj tersebut sangat panjang, jadi kami ProMutu.com beri solusi dengan menyajikan ringkasan dan potongan-potongan haditsnya agar lebih mudah dipahami. Berikut adalah ringkasannya:

Kendaraan yang digunakan adalah Buraq
“Aku telah didatangi Buraq”

Menuju Baitul Maqdis, dan shalat 2 rakaat di masjid (Aqsa)
“Maka aku segera menungganginya sehingga sampai ke Baitul Maqdis.”
“kemudian aku masuk ke dalam masjid dan mendirikan shalat sebanyak dua rakaat.”

Keluar masjid, ketemu malaikat jibril dengan membawa arak dan susu
“Dan aku pun memilih susu.”

Malaikat Jibril membawa Nabi ke langit
“Lalu Jibril membawaku naik ke langit”

Bertemu dengan Nabi Adam di langit ke-1
“aku bertemu dengan Nabi Adam”

lanjutan sejarah isra mi’raj
Bertemu dengan Nabi Isya dan Yahya di langit ke-2
“mereka berdua menyambutku dan mendoakan aku dengan kebaikan.”

Bertemu dengan Nabi Yusuf di langit ke-3
“ternyata dia telah dikaruniakan dengan kedudukan yang sangat tinggi”

Bertemu dengan Nabi Idris di langit ke-4
“dia terus menyambutku dan mendoakan aku dengan kebaikan”

Bertemu dengan Nabi Harun di langit ke-5
“Tiba-tiba aku bertemu dengan Nabi Harun”

Bertemu dengan Nabi Musa di langit ke-6
“Tiba-tiba aku bertemu dengan Nabi Musa, dia terus menyambutku”

Bertemu dengan Nabi Ibrahim di langit ke-7
“dia sedang berada dalam keadaan menyandar di Baitul Makmur”

Kemudian Nabi Muhammad dibawa ke Sidratul Muntaha
“Lalu Allah memberikan wahyu kepada beliau dengan mewajibkan shalat lima puluh waktu sehari semalam.”

Lalu turun bertemu dengan Nabi Musa, dan disarankan untuk minta keringanan. Lalu berkurang menjadi 45, dan akhirnya menjadi shalat 5 waktu.

Inilah sejarah Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dari kitab shahih Muslim, hadits nomor 234. (sumber hadits dari id.wikipedia.org). Baca hubungan unik Isra Mi’raj dan shalat, klik: Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Shalat!

 

Silakan share…
error: Content is protected !!