Tata cara shalat gerhana perlu disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Anda dapat menemukannya di sini! Coba bandingkan dengan tata cara shalat gerhana bulan atau matahari yang biasa anda lihat.
Inilah teks pemberitahuan tata cara shalat gerhana yang mudah dimengerti:
Tata Cara Shalat Gerhana
- Shalat gerhana mirip dengan shalat Ied, dilaksanakan 2 rokaat dan ada khutbah sesudahnya
- Bedanya, kalau shalat gerhana ruku’nya dua kali dalam setiap rakaatnya
- Setelah ruku yang pertama, berdiri lagi kemudian baca Al Fatihah dan surat lain, kemudian ruku lagi. Jadi, ruku’nya dua kali dalam setiap rakaat.
Tata cara shalat gerhana yang ringkas ini kami buat karena tadi malam kami mendengarkan tata cara shalat gerhana yang dibaca oleh MC tidak jelas. Terlalu panjang, dan tidak menonjolkan perbedaan dengan shalat lainnya secara spesifik.
Padahal, teks yang dibaca MC juga dibuat oleh kami sendiri. Nah, coba anda bandingkan teks di atas dan teks di bawah ini:
Hari ini, sedang terjadi gerhana bulan. Karena itu, Masjid Raya Taman Yasmin Bogor menyelenggarakan shalat gerhana bulan atau shalat khusyuf dengan:
Imam : Ust. Mahmudi
Khatib : Ust. Akhmad Tefur
Tata Cara Shalat Gerhana Bulan/ Shalat Khusuf
1. Niat di dalam hati untuk melaksanakan shalat sunnah gerhana bulan 2 rokaat. Bagi yang ingin berniat SAMBIL diucapkan, lafadznya adalah: Ushollii sunnata likhusuufil qomari rok’ataini lillaahi ta’ala
2. Takbirotul ihrom, membaca doa iftitah, ta’awudz, membaca surat al-Fâtihah, dan membaca surat panjang
3. Ruku dengan ruku yang lebih lama
4. Bangkit dari ruku mengucapkan: sami’allahu liman hamidah sambil mengangkat kedua tangan kemudian kembali bersedekap
5. Setelah bangkit dari ruku tidak langsung sujud, tapi tetap berdiri bersedekap dan membaca surat al-Fatihah dan membaca surat panjang
6. Ruku lagi (untuk kedua kalinya) dengan ruku yang lama
7. Bangkit dari ruku’ mengucapkan: sami’allahu liman hamidah sambil mengangkat kedua tangan, kemudian I’tidal dengan meluruskan tangan ke bawah.
8. Sujud, lalu duduk antara dua sujud, lalu sujud lagi.
9. Kemudian berdiri ke raka’at kedua, dan selanjutnya melakukan seperti yang dilakukan pada raka’at pertama.
10. Setelah selesai shalat gerhana dilanjutkan dengan mendengarkan khutbah shalat gerhana
Asholaatu jaamiatu rohimakumulloh….
Nah, silakan anda pilih mana informasi tata cara shalat gerhana yang lebih mudah dipahami.