
Tuntunan shalat lengkap atau cara shalat sempurna mesti kita pelajari dengan serius. Apa itu shalat sempurna, dan apa sajakah yang harus kita pelajari agar shalat kita sempurna? Mengapa disebut dengan tuntunan shalat lengkap? Baca ini…
Shalat Sempurna Sebagai Tuntunan Shalat Lengkap
Anda pernah dengar istilah “Shalat Sempurna?” Istilah ini memang baru dipopulerkan belakangan ini. Pada awal diperkenalkan shalat sempurna, banyak yang alergi dengan istilah itu. Misalnya, dengan mengatakan “Bukankah kesempurnaan itu hanya bagi Allah?”
Jawabannya, “Tidak demikian!” Shalat Sempurna juga bukan istilah baru, bahkan sudah ada sejak jaman Nabi. Lalu bagaimana penjelasannya? Apa bukti bahwa istilah itu sudah ada di jaman Nabi? Lantas, bagaimana cara shalat sempurna atau tuntunan shalat lengkap ? Simak habis keterangan berikut ini….
Yang hanya milik Allah adalah “Maha Sempurna” bukan “Sempurna.” Artinya, manusia juga bisa sempurna meskipun berbatas. Misal, program 4 Sehat 5 Sempurna adalah program milik manusia yang tidak pernah anda protes istilahnya, bukan? Manusia juga bisa dan harus adil, tapi yang Maha Adil adalah Allah. Jelasnya, Maha Adil dan Maha Sempurna hanya bagi Allah, tapi adil dan sempurna adalah bagi kita semua.
Tuntunan shalat lengkap atau cara shalat sempurna juga bukan hal baru. Ini adalah perintah Rasulullah SAW dalam sabdanya: “Lurus dan rapatkan shaf kalian, karena lurus dan rapatnya shaf adalah bagian dari sempurnanya shalat” (HR Bukhari, Muslim). Imam masjid seringkali membaca hadits ini sebelum memulai shalat berjamaah.
Jika anda tidak sedang melamun, anda pasti mudeng…. Ternyata cara shalat sempurna yang merupakan tuntunan shalat lengkap bukanlah hal baru, dan harus kita kerjakan karena ini perintah Rasulullah. Setuju?
Trilogi Shalat Sempurna Sebagai Tuntunan Shalat Lengkap
Pertama, dari hadits di atas “Lurus dan rapatnya shaf” merupakan bagian cara shalat sempurna. Lantas apa lagi untuk mencapai kesempurnaan shalat? Tentu saja bukan hanya barisannya yang harus benar, tapi tata cara shalat dari takbir hingga salam juga harus benar. Tapi yang dimaksud dengan tuntunan shalat lengkap (shalat sempurna) bukan hanya sampai di sini. Masih ada dua faktor lagi.
Kedua, sabda Nabi tentang shalat sempurna di atas berbicara tentang shaf, ini mengandung arti bahwa shalat berjamaah merupakan bagian dari shalat sempurna. Ketiga, sebagai mukmin kita mesti mengerjakan shalat dengan khusyu (QS Al Mukminun).
Ringkasnya, komponen shalat sempurna atau tuntunan shalat lengkap harus mencakup 3 (trilogi) bagian yaitu:
– Benar tata caranya (Shalat Nabi)
– Dengan berjamaah di masjid (Shalat Berjamaah), khusunya bagi pria dan
– Dilaksanakan dengan khusyu (Shalat Khusyu)
Itulah yang disebut dengan Trilogi Menuju Shalat Sempurna, sebagai tuntunan shalat lengkap yang mesti kita pelajari dan amalkan.
Untuk mempelajari tuntunan shalat lengkap silakan hubungi kami di 0897 332 9 332
Semoga informasi ini bermanfaat