Pembukaan ceramah harus menarik, karena 5 menit pertama sangat menentukan kesan. Jika hadirin sudah terpukau dengan pembukaan ceramah Anda, maka Anda berhasil mengendalikan suasana peserta. Sebaliknya, jika pembukaan ceramah tidak memiliki daya tarik, maka hadirin tidak antusias untuk mendengarkan materi ceramah yang Anda sampaikan.
Berikut ini akan disampaikan beberapa pilihan pembukaan yang dapat menarik simpati hadirin.
Pembukaan Ceramah 1: Kisah Hikmah
Sudah pasti, hadirin akan lebih berminat mendengarkan kisah hikmah yang anda sampaikan ketimbang basa-basi pembukaan yang kurang berarti. Contoh kisah hikmah dapat dibaca dalam akhmadtefur .com atau bisa cari di Google
Pembukaan Ceramah 2: Humor Segar
Tips penting dalam membawakan humor adalah, jangan pernah bilang bahwa “Saya ada cerita lucu” atau “Saya akan membawakan humor”. Karena kalau ternyata hadirin tidak ada yang tertawa, berarti Anda gagal. Lebih baik bilang bahwa “Saya punya cerita menarik.” Contoh humor segar yang dapat disampaikan, klik: contoh ice breaking
Pembukaan 3: Pernyataan Mengejutkan
Misalnya, “Hari ini saya akan memaparkan tentang cara membunuh setan!” Setan adalah musuh utama manusia. Musuh yang paling berbahaya, menyesatkan, pandai, licik, sakti, tak terlihat, ada di mana-mana… termasuk di rumah sendiri! Bagaimana cara “membunuh” kelicikan setan di rumah? Bagaimana agar setan tidak menganggu kegiatan Anda?
Untuk membaca penjelasan selengkapnya, baca artikel berjudul “Tips Membunuh Setan” di akhmadtefu .com
Pembukaan 4: Pertanyaan Menarik
Coba bukalah ceramah dengan pertanyaan-pertanyaan semisal ini: “Hadirin yang saya hormati, ada sebuah benda yang sangat berat. Saking beratnya, diangkat oleh 10 orang juga tidak bisa bergerak sedikitpun. Anehnya, cukup dengan sebuah tiupan benda tersebut bisa bergerak. Benda apakah itu?”
Jawabannya adalah “kereta api”, sekali peluit ditiup, kereta jalan! Untuk menambah penasaran hadirin, silakan bisa bilang “Nanti jawabannya akan saya berikan di akhir ceramah.” 🙂
Pembukaan Ceramah 5 : Pengalaman Berkesan
Pengalaman pribadi yang berkesan, juga menarik untuk diceritakan. Hadirin biasanya lebih serius jika Anda menyampaikan kisah yang dialami sendiri. Contoh pengalaman berkesan bisa dibaca artikel berjudl “Genderuwo Belantara Kawasi” di blog Akhmad Tefur. Ini tentang pengalaman perjalanan ke daerah terpencil di Maluku. Sampeyanjuga bisa menyampaikan pengalaman berkesan seperti yang dicontohkan di atas, tidak mesti pengalaman pribadi.
Semoga 5 jenis pembukaan ceramah agama Islam ini dapat dijadikan inspirasi untuk para pembaca.