Contoh ceramah tentang Ibu ini insya_allah banyak membuka wawasan. Beberapa kekeliruan yang sering dilakukan oleh Ibu membuat anak kurang hormat kepadanya. Sebaliknya, ada hal yang sering dilakukan oleh anak, tapi sebenarnya hal itu tidak tepat. Apa sajakah itu? Simak contoh ceramah tentang ibu ini sampai tuntas…
2 Hadits Penting untuk Ceramah Tentang Ibu
Mu’awiyah bin Jahimah, bahwasanya beliau datang kepada Rasulullah seraya berkata: “Wahai Rasulullah, aku hendak berperang, kini aku datang untuk meminta pendapat engkau.” Rasulullah menjawab, “Apakah engkau mempunyai ibu?” Jawabnya, “Ya.” Lalu Rasulullah bersabda, “Berbuat baiklah kepadanya. Sesungguhnya surga itu berada di bawah kedua kakinya.”
Diriwayatkan Nasa’i (2/54) dan athThabarani (2/225), dan sanadnya hasan—insya Allah. Al Hakim menshahihkannya (4/151) dan disetujui oleh adzDzahabi dan alMundziri (3/214).
Dari Abu Hurairah RA, beliau berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi menjawab, ‘Kemudian bapakmu.” (HR. Bukhari – Muslim)
Poin Poin Ceramah Tentang Ibu
Birrul walidain, berbaktilah kepada kedua orang tua, terutama ibu. Artinya : Kalau anak disuruh Bapaknya langsung cepat-cepat ambil langkah 1000, maka kalau disuruh ibunya, harus ambil langkah 3000. Ini yang benar, karena Nabi menyebutkan “Ibumu” hingga tiga kali, baru “Bapakmu.”
Tapi nyatanya, banyak terjadi sebaliknya: anak lebih patuh kepada Bapak ketimbang Ibu. Betul? Mengaapa bisa demikian?
Salah satunya adalah karena ibu sering mendiskon diri dengan ngomong pada anaknya begini: “Jangan begitu, nanti Bapak marah lho…”
Atau berkata begini, “Kata Bapak, kamu ndak boleh main itu, nak”
lanjutan materi ceramah agama Islam tentang ibu…
Inilah salah satu kesalahan Ibu2 dalam mendidik anak. Selalu mendiskon diri. Padahal semestinya dia berhak 3x lebih disegani ketimbang sang Bapak!
Hadirin yang berbahagia terutama ibu-ibu….
Jadi kalau ibu mau marah, marah saja… gak usah sebut2 nama Bapak. Marah di sini tentu maksudnya memberi nasihat dengan tegas.
Kalau ibu mau melarang anaknya, larang saja! Tak usah sebut-sebut ayah. Karena dengan selalu menyebut ayah, anak akan diposisikan lebih segan dengan ayah ketimbang dengan ibunya. Setuju, ibu-ibu?
Pesan Pesan dalam Ceramah Tentang Ibu
– Berikan pendidikan agama yang cukup untuk anak2 kita
– Cek anak kita, sudah tahu arti bacaan shalat kata demi kata?
– Lakukan pengawasan dan bimbingan
– Kontrol aktifitasnya, permainannya, hobinya, pergaulan, perangkat yang dipakai?
– Berilah contoh yang baik
– Kalau ingin anaknya shaleh, orang tuanya harus shaleh dulu
Dalam ceramah tentang ibu juga dapat disampaikan hal yang sering dilakukan oleh anak, tapi sebenarnya itu tidak tepat. Apakah itu? Klik: Artikel Hari Ibu untuk membacanya!
Kata kunci: Contoh materi ceramah agama Islam. Semoga contoh ceramah tentang ibu ini bermanfaat.