Seperti yang Anda tahu, radiator memang menjadi komponen yang penting dalam mobil. Memiliki fungsi sebagai pendingin. Bagian ini juga dapat menjaga mesin mobil untuk tetap berada di suhu yang stabil sehingga mencegah untuk mencapai overheat. Namun, tak sedikit orang yang masih bingung, apakah air radiator sebaiknya menggunakan air biasa atau justru menggunakan air radiator coolant?
Penggunaan air biasa memang sah-sah saja, namun, penggunaan radiator coolant ternyata lebih disarankan. Hal ini karena beberapa keunggulan yang terdapat dalam coolant dibanding air biasa tersebut. Berikut ulasannya.
Keunnggulan Coolant
Ada beberapa alasan mengapa penggunaan coolant lebih disarankan daripada penggunaan air biasa. Berikut beberapa keunggulan coolant yang perlu diketahui.
1. Mengandung Komposisi Berbahan Kimia yang Dibuat Khusus
Tahukah Anda jika cairan radiator coolant yang bagus ternyata dibuat dengan menggunakan air yang sebelumnya telah mengalami proses demineralisasi serta deionisasi. Dengan begitu, coolant dianggap terbebas dari kototran serta mineral yang umum terdapat pada air biasa. Selain lebih bersih, coolant sendiri juga dibuat dengan menggunakan beberapa bahan kimia, yakni corrosion inhibitor serta propylene glycol.
Bahan kimia propylene glycol sendiri memiliki fungsi guna meningkatkan titik didih air, sedangkan untuk bahan kimia corrosion inhibitor memiliki kegunaan untuk mencegah timbulnya karat, sehingga penggunaannya dinilai jauh lebih aman, ini juga yang menjadi alasan mengapa coolant lebih disarankan daripada air biasa.
2. Titik Beku Lebih Rendah dan Titik Didih Lebih Tinggi
Adanya kandungan propylene yang terdapat pada radiator coolant ternyata juga dapat membuat tingkat didih menjadi lebih meningkat. Dengan begitu, coolant pun akan lebih sulit untuk mengalami penguapan. Hal ini juga penting supaya sistem pendingin dapat terhindar dari terjadinya kebocoran yang diakibatkan karena adanya peningkatan volume dari penguapan tersebut.
Selain dapat membuat titik didih yang menjadi lebih tinggi. Bahan kimia ini juga dapat membuat titik beku menjadi lebih rendah. Meskipun hal ini tak terlalu memberi dampak di iklim tropis, namun hal tersebut juga begitu berguna jika digunakan di wilayah yang memiliki iklim atau cuaca dingin yang ekstrem.
3. Lebih Stabil
Karena telah melewati proses deioinasasi, maka membuat radiator coolant menjadi terbebas dari berbagai kandungan kimia yang bisa berpengaruh buruk terhadap baja yang terdapat pada mesin.
Berbeda dengan air biasa yang memiliki kandungan kimia lain serta mineral yang bisa menyebabkan interaksi pada material berbahan baja mesin. Salah satu kandungan yang dapat membawa dampak buruk adalah kandungan asam yang bisa mengikis bagian baja.
Selain itu, adanya oksigen juga dapat menimbulkan korosi serta memicu kerak yang dikarenakan kandungan kalsium yang tinggi pada air biasa.
Itu sebab nya coolant dikatakan jauh lebih baik dibanding menggunakan air karena sifatnya yang dapat menjaga mesin itu sendiri.
4. Efektif Menyerap Panas
Selain tiga keunggulan yang sudah disebutkan, coolant juga memiliki kelebihan lainnya, yakni mampu menyerap panas secara efektif. Hal ini dikarenakan adanya kandungan propylene yang dapat menyerap panas.
Air biasa tidak memiliki kemampuan penyerapan panas yang lebih baik dibandingkan coolant. Padahal, kemampuan tersebut tentu sangat penting dan akan berdampak pada mesin.
Itulah 4 keunggulan menggunakan radiator coolant chemical dibandingkan menggunakan air biasa. Meskipun penggunaan air biasa memang bisa dipakai untuk radiator, namun penggunaan coolant dinilai lebih baik karena beberapa keunggulan yang sudah disebutkan di atas.