Info menarik yang tidak lazim. Kalau hanya baca judulnya anda bisa lari tapi jika anda baca tuntas, anda akan berbalik untuk mengiyakan info menarik ini sambil manggut-manggut tersenyum 🙂
Beberapa Info Menarik
Info menarik pertama, tentang tips agar barang dagangan anda cepat habis. Info bisnis kuliner di Bogor. Tips ini dapat saya pastikan belum ada di buku mana pun. Belum pernah disampaikan oleh ahli pemasaran mana pun. Situs ini, ProMutu.com adalah yang pertama kali memuat.
Benar-benar terjadi…. Penjual pempek dan Tekwan di Jalan Johar Bogor itu hanya dalam sekejap, dagangannya lenyap diborong pembeli. Bukanya sore, jam 4an. Abis Maghrib, bahkan kadang sebelumnya sudah habis. Mengapa? Kalau saya amati, selain memang enak, sang pedagang tidak menyediakan tempat duduk untuk para pembeli.
Artinya, semua pembeli itu “mbungkus” alias tidak makan di tempat. Kalau makan di tempat, pembeli tentu belinya hanya 1 porsi untuk dimakan sendiri. Tapi kalau mbungkus, sudah pasti mereka (pembeli) tidak hanya pesan 1 bungkus. Anak dan istrinya harus dibeliin dong!
Nah, dengan teknik tersebut (tidak menyediakan tempat duduk) maka setiap pembeli akan beli minimal 2 bungkus. Bahkan ada yang sampai 5 bungkus karena anggota keluarga banyak. Anda ingin coba info menarik ini?
Info menarik kedua,
Ini tentang tips memilih sayuran sehat yang ditulis oleh Akhmad Tefur. Dalam blognya disebutkan bahwa tips memilih sayuran yang benar adalah memilih sayuran yang ada ulatnya. Atau yang tidak mulus, bolong-bolong.
Ini benar-benar nyleneh, karena biasanya orang pilih sayuran yang mulus dan nggak ada ulatnya. Anda pengin tahu jawabannya?
Adanya ulat atau sayuran yang bolong-bolong menunjukkan bahwa pada saat ditanam, sayuran tidak disemprot dengan pestisida kimia. Karena itu, memilih sayuran yang ada ulatnya sebenarnya lebih aman, karena sayuran yang anda makan berarti bebas racun kimia.
Info Menarik Ketiga
Saya pernah masuk sebuah ruangan yang diberi judul “Laboratorium Jiwa.” Buka 27 jam per hari. Di ruangan tersebut ada motto yang nyleneh sebagai berikut:
“Buanglah yang baik, dan ambillah yang jelek!” Gimana menurut anda?
Ternyata, meskipun motto tersebut tampak nyleneh tapi sebenarnya itulah yang benar. Maksud buanglah yang baik adalah buanglah dari memori kita tentang kebaikan-kebaikan yang pernah kita lakukan. Lalu ambil (simpan) dalam memori kita keburukan-keburukan yang pernah kita lakukan. Dengan demikian, kita bisa terlepas dari kesombongan dan haus akan kebaikan.
Info menarik bukan? Share ke teman jika anda setuju…