Artikel tentang atap GoGreen ini sudah kedaluarsa, karena dibuat beberapa tahun lalu. Banyak harga yang sudah berubah, dan kami pun saat ini sudah tidak lagi menjualnya. Berikut adalah arsip artikel yang bisa menjadi bahan pertimbangan saja.
Saat pertama kali saya membuat kumbung jamur tiram yang lokasinya dekat masjid Karakal, sebenarnya saya sudah tahu sejak lama bahwa penggunaan atap asbes tidak baik untuk kesehatan. Asbes terdiri atas serat-serat yang sangat halus dan jika serat ini terhirup, maka tidak akan bisa dikeluarkan oleh tubuh. Serat ini akan berada di dalam paru-paru, dan secara perlahan akan memunculkan berbagai penyakit bagi manusia, seperti penyakit asbestosis, mesothelioma, hingga kanker.
Saran tautan yang perlu dibaca: Training Desain Grafis Mudah
Tapi terpaksa waktu itu saya harus memilih atap asbes untuk kumbung saya yang berukuran 10x12M karena alternatif pengganti asbes harganya jauh lebih mahal, atau kekuatannya kurang. Beberapa alternatif pengganti asbes yang saya cermati adalah:
1. Atap Genteng
Total harga genteng untuk luas kumbung yang sama, ternyata lebih mahal +/- Rp 3.000.000 dibanding harga atap asbes. Ini baru selisih harga atapnya, belum lagi harus menambah banyak bambu untuk pemasangan genteng dan tambah ongkos tukang karena pengerjaannya lebih lama.
2. Atap plastik (fiber) gelombang
Harganya Rp 68.500/lembar, hampir dua kali lipat harga asbes dengan ukuran yang sama.
3. Atap seng gelombang
Selain lebih mahal dibanding asbes, kelemahan utamanya adalah panas dan berkarat
4. Atap Kirai
Daun kirai mirip daun kelapa. Harganya kisaran Rp 2000 per lembar. Pemakaian 10 lembar per meter persegi. Kabar baik, total harga atap kirai untuk kumbung saya, jika dibandingkan dengan harga asbes lebih murah +/- Rp 650.000. Untuk memasang kirai kontruksi atapnya memerlukan bambu lebih banyak. Pengerjaannya juga lebih lama, perlu tambahan ongkos. Walhasil, alternatif pemasangan atap kirai lebih mahal Rp 1 juta.
Sampai di sini saya sudah lega karena merasa sudah menemukan alternatif pengganti asbes. Ya, atap kirai harganya hanya sedikit lebih mahal. Tapi saya masih belum puas karena dari segi ketahanan, atap kirai tentunya tidak setahan asbes. Mungkin 2 tahun juga sudah rusak. Kirai juga mudah terbakar.
Semula saya sudah menjatuhkan pilihan pada atap kirai sebagai pengganti asbes yang jelas-jelas lebih berbahaya, meskipun atap kirai juga memiliki kelemahan.
Alhamdulillah…. akhirnya saya menemukan alternatif pengganti asbes yang lebih baik yaitu atap GoGreen. Saya benar-benar bersyukur telah menemukan produk ini.
Atap GoGreen terbuat dari plastik baja, sehingga non toxic (tidak berpotensi menyebabkan kanker), lebih lentur, lebih sejuk dan lebih tahan lama. Atap GoGreen merupakan atap gelombang, bentuk dan ukuran persis seperti atap asbes sehingga tidak perlu tambahan biaya untuk rangka atap dan ongkos pemasangan. Tersedia dalam dua warna, hijau dan merah.
Dengan asumsi saat ini harga asbes 80x210cm Rp 36.000/lembar dan harga GoGreen Rp 52.000/lembar, maka selisihnya hanya Rp 16.000 per lembar. Sangat ekonomis!
Catatan: Harga atap GoGreen yang berlaku saat ini adalah Rp 61.750 untuk ukuran 210x80cm.
Untuk puncak atap, dapat menggunakan bonet (sejenis terpal karet) yang biasa dipakai untuk puncak atap asbes, atau menggunakan Nok GoGreen.
Alhamdulillah saya bersyukur karena menemukan atap GoGreen sehingga terhindar dari bahaya asbes. Atap GoGreen memang sedikit lebih mahal dibanding asbes, tapi lebih aman! Lebih murah dibanding genteng, fiber, seng, dll. Lebih kuat, lebih ringan dan lebih adem… Atap GoGreen dapat dipakai untuk rumah, kantor, pabrik dan berbagai jenis bangunan lainnya.
Karena produk ini luar biasa, maka selain sebagai pemakai saya juga merasa perlu untuk menjadi marketingnya. Anda akan mendapatkan harga bagus, ukuran 80x210cm Rp 61.750 /lembar. Order minimal 100 lembar, gratis ongkos kirim se Jabodetabek. Silakan bandingkan harga ini dengan harga di toko material terdekat.
Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan atap GoGreen anda dapat menghubungi facebook saya, Akhmad Tefur atau ke email saya.