Hubungan Unik Isra Mi’raj dan Shalat

Hubungan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dengan ShalatTahukah anda, rangkain Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan shalat memiliki hubungan yang unik dan spesifik? Yuk, kita telaah agar hikmah Isra Mi’raj dapat kita petik.

Hubungan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Shalat

1. Awal Ayat Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Shalat
Firman Allah tentang peristiwa Isra Mi’raj dalam Al Quran Surat Al Isra diawali dengan tasbih, yaitu “Subhanalladzii …”

Nah, shalat juga identik dengan tasbih! Apa buktinya? Dalam Al Quran, Allah beberapa kali mengganti kata “shalat” dengan ruku atau sujud. Misalnya dalam Al Baqarah Allah berfirman “Dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku” Firman ini maksudnya adalah perintah shalat berjamaah. Dalam ayat lain disebutkan “wa rukaisujud” yang secara bahasa artinya untuk yang ruku dan sujud. Tapi ini maksudnya adalah shalat.

Satu lagi, bangunan yang dibuat untuk melaksanakan shalat berjamaah disebut oleh Allah dengan sebutan “Masjid” yang berarti tempat sujud. Ini ada dalam surat At Taubah, “Innamaa ya’muru masaajidallah…” Jelaslah sudah, shalat identik dengan ruku dan sujud.

Apa yang kita baca saat ruku dan sujud? Bacaan tasbih!
Nah, itulah hubungan unik antara peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan shalat. Sama-sama mengandung unsur tasbih sebagai unsur yang prima.

2. Pengertian Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Shalat
Pengertian Isra Mi’raj adalah perjalanan dari masjid Haram ke masjid Aqsa. Masjid artinya tempat shalat. Peristiwa Isra Mi’raj benar-benar mengingatkan kita pada masjid. Untuk memakmurkan masjid dengan shalat berjamaah. Dalam surat At Taubah ayat 18 ditegaskan bahwa “Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir”

Maka jika kita mengaku sebagai orang beriman, yuk shalat berjamaah di masjid.

Pengertian Isra Mi’raj selengkapnya adalah perjalanan malam dari masjid ke masjid lalu naik ke langit. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa shalat juga merupakan mi’raj-nya seorang mukmin (asholatu mi’rajul mukminin).

3. Surat Al Isra tentang Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Shalat
Awal ayat dalam surat Al Isra menyebutkan tentang Isra Mi’raj yang berarti perjalanan malam. Di dalam ayat yang sama, Allah juga menyebutkan tentang shalat malam.

“Dan pada sebahagian malam shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji” (Al Isra 79)

Hubungannya adalah: Jika pengertian Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah perjalanan malam untuk naik ke atas. Shalat malam juga agar kita naik ke atas (mengangkat kamu ke tempat yang terpuji).

Nah, itulah 3 hubungan penting antara peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan shalat. Baca artikel lainnya, klik: hikmah Isra Mi’raj semoga bermanfaat. Jika anda suka artikel ini, silakan like dan share …

Silakan share…
error: Content is protected !!