Contoh teks khutbah Jumat pilihan ini merupakan lanjutan dari posting sebelumnya yang dapat anda baca, klik: Contoh Khutbah Jumat.
Jamaah Shalat Jumat yang berbahagia…
Alasan ketiga, mengapa kita harus memilih shalat berjamaah di masjid adalah karena shalat berjamaah di masjid mempunyai fadilah yang luar biasa. Coba simak hadits berikut ini:
“Shalatnya seorang pria berjamaah pahalanya 25 derajat dibanding sendirian di rumah atau di pasar, yang demikian itu karena jika ia berwudhu dengan sempurna kemudian ia keluar rumah dengan satu tujuan shalat berjamaah di masjid, maka setiap langkahnya mengangkat satu derajat dan diampuni satu dosanya, dan selama ia di majelis shalat tanpa hadats didoakan para malaikat, “Ya Allah, ampunilah ia dan rahmatilah ia”, dan dianggap mengerjakan shalat sepanjang menunggu waktu shalat”. (HR Bukhari Muslim).
Sidang Khutbah Jumat yang berbahagia…
Dari hadits tersebut di atas, dapat kita pahami bahawa:
Shalat berjamaah di masjid menawarkan “gaji” jauh lebih banyak ketimbang shalat sendiri. Coba kita renungkan, seandainya hari ini gaji kita Rp 5 juta…. Dan ada perusahaan lain yang menawarkan gaji Rp 20 juta, tapi kerjanya di luar pulau. Maukah kita?
Khatib yakin, banyak orang yang berbondong-bondong menyatakan “bersedia” dengan kenaikan upah tersebut (naik 4x lipat) meskipun harus ke luar daerah.
Nah, shalat berjamaah di masjid tidak hanya menawarkan 4 kali lipat. Bukan juga 10 kali lipat, tapi 25 hingga 27 kali lipat… Tanpa harus pergi ke luar daerah. Cukup anda langkahkan kaki ke masjid terdekat.
Ini artinya, jika “gaji” anda di rumah adalah Rp 5 juta, maka gaji anda mendadak naik menjadi Rp 135 juta dengan shalat berjamaah di masjid. Sebuah tawaran yang sangat fantastik bukan? Dan hebatnya, anda tidak perlu pergi ke luar daerah untuk mendapatkannya.
Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah…
Fadilah shalat berjamaah di masjid selanjutnya adalah…. Setiap langkah kita mendatangi masjid maka terhapuslah satu dosanya dan naik 1 derajat. Mari kita renungkan, berapa banyak dosa-dosa yang telah kita lakukan? Maka tidak inginkah kita hapus dosa-dosa tersebut dengan cara yang sangat mudah?
Lanjutan Naskah Khutbah Jumat…
Tidak perlu tindakan berat dan modal besar…. Cukup dengan melangkahkan kaki ke masjid untuk shalat berjamaah, maka dosa-dosa kita terhapus seperti sabda Nabi tersebut di atas. Selain terhapusnya dosa-dosa, derajat kita juga naik.
Jamaah shalat Jumat yang berbahagia….
Sebagai catatan, bahwa langkah yang berfaedah menghapus dosa dan menaikkan derajat adalah langkah ketika seseorang telah berwudhu. Sesuai hadits di atas:
“…jika ia berwudhu dengan sempurna kemudian ia keluar rumah dengan satu tujuan shalat berjamaah di masjid, maka setiap langkahnya mengangkat satu derajat dan diampuni satu dosanya…”
Ini harus menjadi garis bawah buat kita bahwa shalat berjamaah hendaknya ambil wudhunya di rumah, bukan di masjid. Seban jika wudhunya di masjid, maka langkah-langkah kita dari rumah tidak memberikan manfaat sebagaimana disebut dalam hadits di atas.
Sidang Khutbah Jumat yang berbahagia….
Fadilah shalat berjamaah di masjid selanjutnya adalah… para malaikan mendoakan kita semua. Makhluk Allah yang tidak pernah berbuah maksiat mendoakan kita…. Tentu ini doa yang luar biasa! Tapi sekali lagi ingat, untuk mendapatkan doa dari para malaikat, syaratnya juga harus dalam keadaan suci sebagaimana hadits di atas:
“… dan selama ia di majelis shalat tanpa hadats didoakan para malaikat…”
Dan selama duduk menunggu iqamat dianggap mengerjakan shalat.
Maka dari itu, sidang shalat Jumat yang berbahagia….
Sungguh betapa ruginya kita yang tidak istiqamah shalat berjamaah di masjid 5 waktu. Karena hari demi harinya tidak “naik gaji”, tidak terhapus dosanya, tidak naik derajatnya, tidak didoakan para malaikat…. Karena tidak mau shalat berjamaah di masjid. Naudzubillah min dzalik.
Lanjutan contoh teks khutbah Jumat ini dapat anda baca dengan mengklik: khutbah Jumat singkat