Nasihat Islam dalam Persaingan

nasihat islam motivasi islamNasihat Islam ini dapat mengantar kita menjadi orang yang berhasil, baik ketika kita menang ataupun kalah. Sebuah artikel motivasi Islam yang patut kita simak dan laksanakan sepenuh hati.

Kita lahir ke dunia sudah melalui persaingan yang begitu ketat. Bayangkan saja, jutaan sel sperma yang bersaing masuk ke rahim, hanya 1 yang mampu membuahi sel telur. Itulah kita… Artinya kita adalah pemenang!

Setelah kita lahir, kita pun tetap masih menghadapi persaingan. Persaingan masuk sekolah, masuk kerja, memilih pendamping bahkan bersaing menjadi presiden.

Nasihat Islam dalam Persaingan

Dalam persaingan, hal yang mesti dijunjung tinggi adalah tidak boleh merugikan pesaing. Misalnya dengan menjelek-jelekkan pesaing. Itu sangat berbahaya! Klik: Nasihat Bagi Pendukung Capres untuk mengetahui bahaya kampanye hitam. Bersainglah secara fair! Inilah nasihat Islam yang menyejukkan…

Kiat dalam sebuah persaingan adalah, kita perlu menganggap bahwa para pesaing kita berpotensi tinggi. Dengan demikian, kita akan lebih mengasah kemampuan agar dapat meraih keberhasilan.

Dalam ceramah Islam AA Gym, kunci persaingan adalah sikap mental positif disertai semangat untuk berjuang sekuat-kuatnya dan berikhtiar mengerahkan segenap potensi yang ada semaksimal mungkin. Sebab, persaingan secara positif tidak bisa tidak akan melahirkan pemenang sejati dan sangat layak diberi predikat unggul. Demikian nasihat Islam yang tertuang dalam Jurnal MQ.

Bagi orang-orang yang berfikir positif, pesaing adalah hal yang sangat penting dan harus ada agar bisa memompa kemampuan terbaik yang dimiliki. Maukah kita melakukan balap sepeda tanpa ada lawan? Tentu saja kita tidak akan menjadi juara!

Kalau kita ikut lomba balap karung tapi lawan yang dihadapi adalah anak-anak TK sementara kita bertubuh kekar dan kuat. Tentu saja, juara di sini tak bisa dibanggakan karena pesaingnya tidak sebanding dan jauh lebih lemah potensinya.

Sebaliknya, orang-orang yang berkarakter lemah dan bermental lembek seringkali menghindari persaingan atau bahkan menjalani persaingan dalam kondisi tidak sehat. Dalam kondisi semacam ini, persaingan paling sering menimbulkan kedengkian, busuk hati, dan sangat rindu akan kejatuhan pesaing-pesaingnya. Sungguh sebuah nasihat Islam yang menyejukkan…

Karena itu, yang benar adalah melihat pesaing-pesaing kita dengan pemikiran yang positif. Lihat kelebihan mereka tanpa harus disertai dengan kebencian, kedengkian dan kedendaman. Anggaplah mereka bagian dari karunia Allah berupa trigger, pemicu dan pemacu agar kita bisa lebih menjadi lebih bergairah dalam memompa kemampuan terbaik kita. Allah Maha Penolong. Tidak ada satu pun yang bisa menghalangi pertolongan-Nya kalau kita mampu memompa kemampuan optimal yang telah Dia titipkan kepada hamba-Nya.

Meskipun pada akhirnya kita kalah, kita akan mendapat banyak manfaat. Antara lain adalah bertambahnya kemampuan kita. Semoga nasihat Islam ini tidak hanya dibaca, tapi bisa sama-sama kita amalkan.

Silakan share…

Posted

in

by

error: Content is protected !!