Ceramah Ramadhan ini sungguh memukau! Langsung saya praktekkan hari itu juga. Dengan resep ini, insya_allah puasa Ramadhan jauh lebih baik. Ceramah Ramadhan hari pertama di Masjid Raya Taman Yasmin Bogor, disampaikan oleh Ust. Syaikhuddin, direktur Tilawati Center Bogor.
Alhamdulillah Allah telah menggugah hati saya melalui ceramah Ramadhan yang beliau sampaikan. Semoga anda juga dapat tergugah dengan membaca tulisan ini.
Apa isi ceramah Ramadhan tersebut sehingga saya terpukau dan langsung praktek mulai hari itu juga? “Matikan TV saat sahur!” Itulah pesan yang disampaikan Ust. Syaikhuddin pada 1 Ramadhan kemarin.
Sebenarnya materi kultum Ramadhan tentang bahaya TV terhadap kualitas puasa Ramadhan sudah sering disampaikan. Tapi alasan-alasan yang dikemukakan tidak begitu menggigit, sehingga daya hunjamnya lemah.
Berbeda dengan yang disampaikan dalam ceramah Ramadhan kali ini. Satu kata kunci yang menurut saya sangat mengena adalah:
“Dengan menonton TV di waktu sahur, berarti anda melecehkan waktu istimewa. Bahkan dapat dibilang, Anda telah melecehkan Allah!”
Apa sebabnya? Coba renungkan, hadits berikut:
Lanjutan ceramah Ramadhan …
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir, (kemudian) Dia berfirman, ‘Barang siapa berdoa kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan, barang siapa meminta kepada-Ku, niscaya akan Aku berikan, dan barang siapa memohon ampun kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni.’” (HR Bukhari, Muslim)
Hadits tersebut tidak mengatakan hanya di bulan Ramadhan, tapi setiap malam. Bukankah ini sebuah peluang yang sangat-sangat istimewa? Apalagi sekarang adalah bulan Ramadhan yang jelas-jelas merupakan bulan doa mustajab dan bulan ampunan…!
Nah, bagi yang di bulan lain tidak terbiasa bangun malam, maka di bulan puasa Ramadhan ini semua orang bisa bangun malam untuk makan sahur. Kesempatan ini semestinya tidak disia-siakan begitu saja dengan ketawa-ketiwi nonton acara televisi! Sungguh rugi banget, telah menyia-nyiakan waktu istimewa. Astaghfirullahal adhim.
Tahun-tahun sebelumnya, setelah sahur anak-anak pada nonton TV dan saya biarkan. Tapi tahun ini…. Stop menonton TV saat sahur!
Ini yang baru bisa saya laksanakan. Semoga puasa Ramadhan berikutnya bisa full stop TV 24 jam. Juga semoga ceramah Ramadhan ini dipraktekkan oleh seluruh pembaca blog ini. Mohon like dan share untuk menyebarkan pesan berharga ini… Jazakallah.