Di bulan puasa Ramadhan ini kita mesti memberi perhatian khusus pada keutamaan Ramadhan yang satu ini… Apakah itu?
Untuk membuktikan bahwa keutamaan Ramadhan ini benar-benar pantas mendapat perhatian khusus, anda perlu menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut:
1. Anda percaya adanya hari pembalasan, atau yaumul jaza?
2. Percaya adanya hari penimbangan, atau yaumul wazn?
3. Apa balasan bagi yang timbangan amal baiknya berat?
4. Apa balasan bagi yang timbangan amal baiknya ringan?
5. Jadi, apa yang mesti kita lakkukan?
Saya yakin, jawaban anda adalah…
1. Ya, saya percaya adanya hari pembalasan
2. Ya, saya percaya adanya hari penimbangan
3. Bagi yang timbangan amal baiknya berat, adalah surga. Sesuai keputusan Allah dalam surat Al Qariah ayat 6-7, “Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.”
4. Bagi yang timbangan amal baiknya ringan, adalah neraka Hawiyah. Sesuai keputusan Allah dalam surat Al Qariah ayat 8-9, “Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.”
5. Jadi, yang mesti kita lakukan adalah berusaha semaksimal mungkin agar timbangan amal baik kita “berat”
Nah, sehubungan dengan jawaban nomor 5 ini, maka keutamaan Ramadhan sebagai bulan pelipatgandaan pahala harus kita manfaatkan sebaik-baiknya. Alias, perlu mendapat perhatian khusus.
Inilah dalil keutamaan Ramadhan terebut:
“Barangsiapa yang ingin mendekatkan diri di bulan ini kepada Allah dengan suatu amalan sunnah, maka pahalanya bagaikan melakukan amalan fardhu di bulan lainnya; dan barangsiapa melakukan amalan fardhu di bulan ini, maka pahalanya adalah 70 amalan fardhu di bulan lainnya” (HR Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya).
Lebih dahsyat lagi, di bulan Ramadhan ini ada malam lailatul qadar yang lebih baik dari 1000 bulan. “Malam kemuliaan itu (lailatul qadar) lebih baik dari 1000 bulan” (QS Alqadar:3).
Sahabat-sahabatku yang berbahagia….
Agar bulan Ramadhan dapat kita manfaatkan dengan lebih baik, salah satu caranya adalah dengan membuat rencana kegiatan selama bulan puasa Ramadhan, dan dimonitor pelaksanaannya hari demi hari. Meskipun saat membaca artikel ini bulan Ramadhan sudah hampir usai… Tidak ada kata terlambat!
Mari kita manfaatkan keutamaan Ramadhan sebagai bulan pelipatgandaan pahala agar di yaumul hisab nanti timbangan amal kebaikan kita memuaskan.