ProMutu.com » tentang doa » doa nabi ibrahim
Tentang Korupsi dan Doa Nabi Ibrahim
Untuk memahami pentingnya doa Nabi Ibrahim ini, yuk kita simak sebuah kisah nyata yang terjadi di sekitar kita…
Hari itu Pak Roni (bukan nama sebenarnya) sangat gembira, karena besok adalah hari kepulangannya ke kampung halamannya di Jawa Tengah. Selain bakal ketemu anak-istri, dia juga akan membawa pulang uang hasil jerih payahnya selama merantau tiga bulan di ibu kota.
Terbayang jelas oleh Pak Roni akan kebahagiaan istri dan anak-anak atas kepulangannya yang sangat ditunggu-tunggu itu.
Namun yang terjadi justeru sebaliknya. Hari kepulangan Pak Roni ternyata penuh isak tangis yang memilukan. Tawa ceria yang seharusnya terjadi malah berubah total menjadi kesedihan yang mendalam. Mengapa?
Rupanya Pak Roni kena copet di kereta! Seluruh uang Pak Roni hasil jerih payahnya tiga bulan lenyap dalam 3 detik. Lebih memilukan lagi, karena uang titipan teman sekerjanya juga ikut raib. Masya Allah….
Anda bisa turut merasakan kepiluan yang menyayat hati ini? Apakah anda tidak ingin menolongnya jika anda bisa?
Itulah gambaran nyata akibat ulah copet, maling, garong dan selevelnya. Tapi ini sebenarnya belum seberapa dibanding akibat buruknya ulah seorang koruptor, bukan? Ya, koruptor juga dapat menilep uang rakyat triliyunan rupiah hanya dalam hitungan detik!
SEKAWANAN copet, paling-paling hanya menyengsarakan beberapa orang saja. Tapi SEORANG Koruptor dapat menyengsarakan jutaan manusia. Sudah pasti, anda yang hidup di negeri korup adalah salah satu korbannya…
Mungkin anda pernah menggerutu karena jalan rusak parah, fasilitas umum teramat buruk, layanan kesehatan masyarakat pas-pasan. Itulah salah satu dampak korupsi yang langsung anda rasakan. Iya, kan?
Anda pun akan merasa miris, jika mendengar bantuan rehab masjid hanya cair sebagian saja. Kemiskinan pun tetap merajalela. Belum lagi ditambah bencana yang sama-sama kita alami atas ulah mereka:
“Dan apabila pemimpin-pemimpin mereka tidak melaksanakan hukum Allah yg terkandung, maka Allah akan menjadikan bencana di kalangan mereka sendiri” (HR Ibnu Majah).
Karena itulah, perjuangan PENCEGAHAN dan PEMBERANTASAN KORUPSI adalah HARGA MATI!
Lantas, apa yang dapat kita lakukan untuk itu?
Pertama jangan pesimis…. Baik pesimis karena kronisnya korupsi di negeri ini atau pesimis karena merasa tidak punya bisa untuk mencegah dan memberantasnya.
Yakinlah, bahwa semua orang bisa turut memperjuangkannya asal ada kemauan. Inilah dua hal minimal yang harus anda lakukan:
1. Shalat istikharah
Mungkin anda tidak tahu banyak tentang calon pemimpin / wakil anda. Mintalah bimbingan kepada Allah melalui shalat sunnah istikharah sebelum memilih, agar pilihan anda adalah yang terbaik.
2. Panjatkan doa Nabi Ibrahim
Berdoalah agar wilayah/negeri ini aman, bebas dari segala bentuk kejahatan termasuk korupsi yang menyengsarakan jutaan umat.
Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala-berhala.
Itulah doa Nabi Ibrahim yang termuat dalam Al Quran surat Ibrahim ayat 35 untuk kesejahteraan negerinya, dan berlindung dari kemusyrikan. Bacalah doa ini untuk negeri kita, Indonesia.