Apa arti maulid Nabi dari segi bahasa? Arti dari segi hikmah, tempat dan waktu? Artikel maulid Nabi Muhammad SAW dalam bahasan tentang Maulid Nabi ini akan menjelaskan beberapa pertanyaan tersebut.
Arti Maulid Nabi dari Segi Bahasa
Arti maulid ada dua macam yaitu (1) tempat kelahiran dan (2) waktu kelahiran. Dalam tata bahasa Arab, kata maulid merupakan isim makan (tempat) atau isim zaman (waktu). Sedangkan arti maulud adalah yang dilahirkan, merupakan isim maf’ul atau objek (M. Saknan Albali, Lc).
Dengan demikian, arti peringatan maulid nabi maksudnya adalah peringatan waktu kelahiran Nabi Muhammad SAW atau arti lebih luasnya adalah peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sedangkan peringatan maulud nabi berarti peringatan yang dilahirkan (yaitu) Nabi Muhammad SAW. Karena itu, istilah peringatan maulid Nabi dan peringata maulud nabi dua-duanya benar, dan maksudnya sama-sama untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW
Arti Maulid dari Segi Waktu
Maulid Nabi berdasarkan isim zaman (waktu) berarti waktu kelahiran Nabi, yaitu tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah. Karena itu, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW diadakan di bulan Rabiul Awal. Waktu Nabi lahir, masyarakat sekitar tidak memiliki akhlak yang baik. Waktu tersebut disebut dengan zaman jahiliyah, karena orang-orangnya pada berbuat jahil (bodoh).
Arti Maulud Nabi dari Segi Tempat
Maulid Nabi berdasarkan isim makan (tempat) berarti tempat kelahiran Nabi yaitu Mekah, Saudi Arabia. Tempat yang gersang, dengan penduduk yang tidak bermoral.
Arti Maulid dari Segi Hikmah
Maulid Nabi atau maulud Nabi, keduanya berarti kelahiran Nabi. Dari segi hikmah, kelahiran Nabi berarti:
- Lahirnya rahmat untuk seluruh alam (rahmatan lil alamin)
- Lahirnya guru pendidik akhlak mulia (li utammima makaarimal akhlak)
- Lahirnya penyelamat ummat manusia dari jurang neraka
Dengan demikian peringatan maulid Nabi Muhammad SAW semestinya bertujuan untuk melahirkan semangat mencotoh Nabi, sehingga pelakunya berakhlak mulia dan menjadi orang yang selamat dunia dan akhiran.
Arti Maulid Nabi dari segi hikmah adalah arti yang terpenting. Mari kita sadari hal ini…