Ingin tahu terjemahan Barzanji – buku sejarah Nabi Muhammad SAW – yang sering dibaca di bulan Maulid Nabi atau bulan Rabiul Awal ini? Meskipun anda bukan penggemar acara baca barzanji di bulan maulid, ada baiknya anda simak terjemahan Barzanji untuk menambah wawasan.
Posting tentang terjemahan Barzanji ini semata-mata hanya untuk pengetahuan. Kami tidak berkompeten untuk menilai seluruh isi dari buku sejarah maulid Nabi ini. Semoga bertambah wawasan. Untuk semangat perdaiaman, baca artikel tentang perbedaan hukum maulid Nabi
Aththirillahumma qabrahul kariim bi’arfin syadiyyimin shalaati wataslaim. Allahumaa shalli wasallim wabaarik alaih. Ya Allah, harumkanlah kubur beliau (Nabi Muhammad SAW) yang mulia dengan harum dari limpahan shalawat dan salam. Ya Allah limpahkanlah shalawat, salam dan barakah kepada beliau.
Aljannatu wa na’iimuhaa sa’dul lima yushalli wayusallimu wa yubaarik alaih. Surga dan kenikmatannya adalah merupakan suatu kebahagiaan bagi orang yang memohonkan rahmat dan kesejahteraan serta berkah atasnya.
Terjemahan Barzanji Bab I (Abtadiul Imlaa)
Bab I kitab Barzanji – buku Sejarah Nabi Muhammad SAW – merupakan bab pembukaan. Inilah terjemahannya:
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Aku (Syekh Ja’far Al Barzanji – Penulis) memulai menulis ( sejarah lahir Nabi Muhammad SAW ) ini dengan menyebut asma (Allah) dzat yang mulia,
Dengan harapan selalu memperoleh curahan berkah dan nikmat-Nya atas apa yang telah saya peroleh.
Aku memuji (kepadaNya) dengan pujian yang sumber-sumbernya sangat mudah lagi enak.
Merupakan orang yang berkendaraan syukur yang indah bentuknya.
Dan aku mohonkan tambahan shalawat dan salam untuk Nur (Nabi Muhammad) yang bersifat dahulu dan permulaan.
Nur yang senantiasa berpindah-pindah pada roman-roman dan wajah-wajah yang dimuliakan.
Dan saya mohon keridhaan Allah ta’ala semoga dilimpahkan atas keluarga yang suci dari Nabi.
Dan semoga dilimpahkan pula merata kepada para sahabat, tabiin dan siapa saja ang mengikuti jejak belia saw.
Dan saya memohon petunjuk kepadaNya untuk menempuh jalan yang jelas lagi terang.
Dan memohon pemeliharaanNya dari kesesatan di tempat-tempat dan jalan-jalan kesesatan.
Dan saya sebar luaskan kisah kelahiran Nabi Muhammad saw ini laksana terbukanya selimut-selimut bagus lagi indah.
Dengan uraian dari keturunan Nabi yang mulia sebagaimana untaian kalung permata yang menghiasi para pendengarnya dengan indahnya.
Dan saya senantiasa memohon pertolongan daya kekuasaan Allah ta’ala dan kekuatanNya yang sempurna.
Karena sesungguhnya tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolonganNya.
Baca juga: Kisah Teladan Nabi Muhammad – Dahsyatnya Ayat Kursi
Itulah terjemahan Barzanji bab pertama. Semoga berkesempatan untuk memuat bab selanjutnya. Sumber : buku Terjemahan Barzanji oleh Achmad Najieh, Pustaka Amani – Jakarta