Ternyata dua hikmah haji ini sangat memberi efek terhadap kehidupan setelah ibadah haji. Inilah kunci haji mabrur yang balasannya adalah surga. Rasakan dan buktikan sendiri! Insya_allah…
Hikmah haji yang paling esensial ada dua. Pertama dzikrul maut atau ingat mati, yang kedua untuk napak tilas perjuangan keluarga Nabi Ibrohim. Itulah dua hikmah haji yang mesti diketahui oleh calon haji, agar ibadah hajinya bermakna dan memberi efek positif untuk kehidupannya. Memahami hikmah haji juga salah satu cara untuk meraih haji mabrur.
Hikmah Haji 1: Dzikrul Maut
Ibadah haji merupakan simulasi kematian. Coba amati urutan ibadah haji yang anda lakukan! Dimuali dengan ihrom (memakai kain ihrom dan berniat) untuk melaksanakan ibadah haji. Ihrom adalah rukun ibadah haji yang syarat dengan dzikrul maut, atau ingat mati. Kain ihrom ibarat kain kafan yang membalut calon haji. Maka hendaknya, orang yang berihrom perlu menghadirkan ingat mati (dzikrul maut).
Setelah melakukan simulasi kematian dengan dibalut dengan kain ihrom yang melambangkan kain kafan, selanjutnya para calon haji bergerak ke padang Arofah untuk wuquf. Wuquf di Arofah adalah simulasi berkumpulnya manusia di padang Mahsyar pada hari kiamat.
Maka hendaknya, saat anda wuquf di Arofah anda perlu menghadirkan suasana hari berbangkit. Yaitu hari setelah anda mati (dibalut kain kafan/ihrom), dan dibangkitkan kembali dan berkumpul di padang Mahsyar untuk menanti peradilan. Lalu bertanyalah pada diri sendiri: “Apakah jika ini benar-benar padang Mahsyar untuk menanti perhitungan amal, kita sudah siap?” Nah, dzikrul maut di Arofah inilah sebagai kunci niat perbaikan kehidupan kita sepulang haji… agar kelak saat dikumpulkan di Mahsyar yang sebenarnya, kita lebih siap.
Insya_allah jika dzikrul maut atau ingat mati dapat dihadirkan saat ihrom dan wuquf, maka hikmahnya dapat memotivasi untuk mempersiapkan kematian dengan lebih baik.
Hikmah Haji 2: Napak Tilas Perjuangan Keluarga Nabi Ibrohim
Pelaksanaan haji terkait hikmah haji tersebut adalah lempar jumroh, berqurban dan sya’i. Perlu diingat, untuk kesempurnaan ibadah haji anda perlu mengetahui mana kegiatan haji yang bersifat rukun haji, wajib haji, sunnah haji dan larangan haji.
Lempar jumroh, qurban dan sya’i ketiganya merupakah simbol-simbol perjuangan dan pengorbanan. Jika hikmah haji ini kita gali dan sematkan dalam diri, maka sepulang haji insya_allah kita menjadi muslim yang mau berjuang dan berkorban untuk Islam. Ingat, tegak dan majunya Islam butuh perjuangan dan pengorbanan. Tanpa itu, Islam tinggal nama belaka.
Demikianlah, betapa agungnya hikmah haji bagi kaum muslimin yaitu:
1. Dzikrul maut / ingat mati agar mempersiapkan bekal mati lebih baik, dan
2. Napak tilas Nabi, agar mau berjuang dan berkorban untuk agama Allah
Itulah dua hikmah haji paling esensial. Semoga semua menjadi haji mabrur.