Sejarah peringatan maulid Nabi ini dikemas dalam bentuk dialog. Tentang peringatan maulid ini memang ada yang pro dan kontra. Tapi sebagai ummat Islam, kita harus saling menghormati perbedaan pendapat. Kaidah yang berlaku dalam hal ini adalah: “Saling menghargai untuk hal yang berbeda, dan saling mendukung untuk hal yang sependapat.”
Baca juga : Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad
Siapakah yang pertama kali merayakan peringatan maulid?Muzhaffaruddin Al-Kaukabri, Raja Irbil (wilayah Irak sekarang)
Kapan terjadinya peringatan maulid tersebut?
Pada awal abad ke 7 tahun Hijriah bulan Rabiul Awal
Bagaimana cara beliau mengadakan peringatan maulid Nabi?
Beliau merayakannya secara besar-besaran dengan mengundang seluruh rakyatnya dan para ulama. Ribuan kambing dan unta disembelih untuk hidangan para hadirin yang akan hadir dalam perayaan di bulan maulid tersebut.
Siapakah Imam Al-Hafizh Ibn Dihyah?
Penulis sebuah buku tentang Maulid Nabi yang diberi judul “Al-Tanwir Fi Maulid Al-Basyir An-Nadzir”. Karya ini kemudian beliau hadiahkan kepada Sultan Al-Muzhaffar.
Siapakah ulama-ulama yang mendukung peringatan tersebut?
Al-Hafizh Ibn Dihyah (abad 7 H), Al-Hafizh Al-Iraqi (w. 806 H), Al-Hafizh As-Suyuthi (w. 911 H), Al-Hafizh Al-Sakhawi (w. 902 H), SyeIkh Ibn Hajar Al-Haitami (w. 974 H), Al-Imam Al-Nawawi (w. 676 H), Al-Imam Al-Izz ibn Abd Al-Salam (w. 660 H), mantan mufti Mesiryaitu Syeikh Muhammad Bakhit Al-Muthi’i (w. 1354 H), mantan Mufti Beirut Lubnan yaitu Syeikh Mushthafa Naja (w. 1351 H), dan terdapat banyak lagi para ulama besar yang lainnya.
Buku Maulid Nabi
Siapa penulis buku maulid “Husn Al-Maqsid Fi Amal Al-Maulid?”
Al-Imam As-Suyuthi
Bagaimana dengan nama Salahuddin Al-Ayyubi?
Para ahli sejarah, seperti Ibn Khallikan, Sibth Ibn Al-Jauzi, Ibn Kathir, Al-Hafizh Al-Sakhawi, Al-Hafizh Al-Suyuthi dan lainnya telah sepakat menyatakan bahwa orang yang pertama kali mengadakan peringatan maulid adalah Sultan Al-Muzhaffar. Namun juga terdapat pihak lain yang mengatakan bahwa Sultan Salahuddin Al-Ayyubi adalah orang yang pertama kali mengadakan perayaan maulid.
Terjadi kontroversi sejarah siapa yang pertama kali mengadakan peringatan. Sultan Salahudin, atau Raja Irbil?
Apa tujuan Sultan Salahuddin mengadakan perayaan maulid?
Untuk membangkitkan semangat umat islam yang telah padam untuk kembali berjihad dalam membela Islam pada masa Perang Salib.
Demikianlah sejarah seputar peringatan maulid Nabi Muhammad shollallohu alaihi wassalam yang bersumber dari Wikipedia. Wallohu a’lam | Baca solusi kontroversi peringatan maulid nabi