Cinta Nabi Muhammad SAW dan Contoh Buktinya

cinta nabi muhammad saw Sudahkah kita cinta Nabi Muhammad saw? Wajibkah kita mencintai beliau? Mana dasarnya? Apa contoh-contoh dan bukti jika mengaku cinta nabi? Kemudian, apa dalil untuk cinta kepada Nabi Muhammad?

Dalilnya tersebut dalam Al Quran : “Hari orang-orang beriman taatilah Allah dan taatilah Rasul…” Dalam ayat ini terkandung makna perintah untuk:

  • Mengenal sifat-sifat Allah dan sifat-sifat Rasulnya
  • Mengenal perintah Allah dan perintah Rasul
  • Mencintai Allah dan cinta Nabi Muhammad Rasulullah
  • Mentaati Allah dan mentaati Rasulullah

Bukti Cinta Nabi Muhammad SAW

Berikut adalah kisah para sahabat tentang bukti bahwa mereka benar-benar cinta nabi. Kisah ini terukir dalam berbagai kitab sirah. Inilah sikap-sikap mereka:

1. Segera mebuang khamr (minuman keras)

Dari Anas bin Malik , dia mengatakan: “Suatu saat aku memberi minum khamer di rumah Abu Thalhah , dan khamer mereka saat itu adalah yang paling rendah mutunya. Lalu Rasulullah saw memberikan perintah seseorang penyeru untuk memberitahukan kepada khalayak, ‘Keluarkanlah kendi itu dan tuangkanlah seluruh isinya!’ Maka kendi itu pun aku keluarkan dan isinya kutuangkan hingga habis di sepanjang jalan di Madinah.” (HR. Al Bukhari).

Inilah tindakan bukti yang mengaku cinta nabi . Bagaimana dengan kita semua?

Baca juga: Hadits Tentang Nabi Muhammad

2. Segera menjauhi memakan daging himar (keledai)

Salah satu bukti para sahabat akan cinta kepada nabi, bahwasanya ketika mereka dilarang untuk menikmati hal-hal yang menjadi kesukaan mereka, spontan mereka pun segera menjauhi dan menghindarinya. Seperti yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik bahwa suatu saat telah datang pada nabi seorang sahabat, lalu ia berkata, “Nabi tidak berkomentar sedikit pun.”

Lalu orang itu datang untuk kedua kalinya kepada beliau dan ia pun berkata, “Daging himar telah dimakan.” Nabi pun diam, tidak menjawab. Pada kali ketiga, orang itu datang lagi dan berkata, “Himar telah habis (dimasak).” Maka nabi menyuruh seorang munadi (juru penyeru) agar mengumumkan kepada segenap umat Islam, “Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya telah melarang kalian makan daging keledai.”

Maka seketika itu pula periuk-periuk yang berisi masakan daging keledai yang sudah matang dituangkan ke tanah. (HR. Al Bukhari).

3. Segera mengenakan jilbab untuk menutup aurat

Di saat Allah dan Rasul-Nya memerintahkan pada para sahabat wanita untuk mengenakan jilbab, yakni semacam baju kurung lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada, mereka pun dengan gegas menarik tirai-tirai rumah untuk menutup aurat mereka, karena perintah Allah dalam firman-Nya:

“Hai nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu, dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)

Wahai muslimah, buktikan jika Anda mengaku cinta Allah dan cinta Nabi Muhammad saw, segeralah memakai jilbab. Ingatlah, ketika kita mengaku cinta Nabi Muhammad dan mentaatinya, maka pada hakekatnya kita sedang melakukan ketaatan kepada Allah .

“Barangsiapa yang mentaati Rasul, sesungguhnya ia telah mentaati Allah”. (QS. An-Nisaa : 80)

Baca juga: Nama Nama Nabi Muhammad

Bahan bacaan tentang cinta Nabi Muhaamd saw : fimadani.com yang membahas contoh nyata tentang bukti yang mengaku cinta Nabi Muhammad saw. Semoga kita dapat lebih meningkatkan cinta kita kepada nabi.

Silakan share…
error: Content is protected !!